×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 20 May 2014 / Published in Berita

Pemilihan Umum: Presiden Diminta Fokus ke Maritim

JAKARTA – Pelaku usaha transportasi dan logistik mengharapkan presiden dan wakil presiden terpilih tetap melanjutkan program pembangunan yang berbasis sektor maritim.

Ketua DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto mengharapkan adanya keberlanjutan program pembangunan di sektor angkutan laut meskipun belum ada pemimpin baru yang terpilih.

Direktur National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi menyatakan kebijakan transportasi yang mendesak adalah mengalihkan moda transportasi yang berorientasi darat ke laut.

 

DANA BESAR

Berdasarkan data Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) yang dikeluarkan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, pemerintah membutuhkan dana sekitar US$2.3 miliar per tahun guna mengembangkan sekitar 1.240 pelabuhan hingga 2030.

Pada tahap pertama (2011-2015), pendanaan pengembangan dan pembangunan infrastruktur pelabuhan terpenuhi sebanyak US$12 miliar. Dari jumlah tersebut, pemerintah menargetkan dapat mendatangkan modal swasta sekitar 57.4%, atau setara US$7 miliar.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 20 Mei 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: INSA, LOGISTIK, RIPN, transportasi

What you can read next

Lima Kawasan Industri Halal On Progress
Penerbangan: Kargo Belum Perhatikan Keselamatan
Perusahaan Asing Minati Bangun PLB Dagang-el

Recent Posts

  • Membaca Peluang Bisnis Perikanan Bagi Startup

    Jakarta – Peluang usaha di bidang kelauta...
  • Kawasan Batu Besar Potensi Besar Jadi Pusat Logistik di Batam

    Kawasan bisnis di Kota Batam terus berkembang. ...
  • Kemenhub Sosialisasi dan Evaluasi Implementasi Sistem Inaportnet di Pelabuhan Makassar

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Perhubungan ...
  • AP I, WIKA, dan Incheon Resmi Kelola Bandara Batam per 1 Juli 2022

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I&nb...
  • SCI Apresiasi Rencana Revisi Sislognas

    LOGISTIKNEWS.ID – Supply Chain Indonesia (SCI) ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat