Banjarmasin, kalselpos.com – Jalan nasional di Kalimantan Selatan (Kalsel) banyak yang rusak. Angkutan yang melebihi tonase adalah biang kerok penyebab kerusakan. Paling parah “penyumbang” kerusakan jalan adalah angkutan semen PT Count yang tonasenya sampai 70 ton dengan kapasitas jalan yang hanya mampu dilintasi beban 10 ton.
Akibat rusaknya jalan, mobilitas masyarakat jadi terganggu. Bahkan, saking geramnya, masyarakat melalui perwakilan LSM melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Kalsel agar anggota dewan segera mengambil sikap atas kerusakan jalan tersebut.
Kalau dalam waktu satu minggu tidak ada sikap, maka kami akan memportal jalan dan jembatan yang dilalui angkutan semen PT Count,” ujar Ketua LSM Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) Kalsel, Din Jaya.
Lalu apa langkah yang akan diambil Pemprov Kalsel dalam menyikapi hal ini. Kadishub Kalsel, Rusdiansyah mengakui jalan di Kalsel banyak yang rusak akibat sering dilalui angkutan yang melebihi tonase.
Sumber dan berita selengkapnya
:https://kalselpos.com/2021/10/07/pemprov-desak-kemenhub-bangun-jembatan-timbang-di-tabalong/?amp
Salam,
Divisi Informasi