REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan, pihaknya terus fokus pada percepatan pemulihan ekonomi yang sempat dihadang pandemi Covid-19. Menurutnya, industri manufaktur adalah sektor yang tengah digenjot Pemprov Jatim sebagai upaya mempercepat pemulihan perekonomian Jawa Timur. Sebab, kata dia, pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari peran krusial pemerintah daerah dalam memajukan industri dan sektor manufaktur lokal.
“Dimana industri di Jatim yang bermuatan lokal kini memiliki pasarnya sendiri, baik di dalam maupun luar negeri. Untuk itu, pemerintah terus berupaya membangun dan mendorong sektor ini agar semakin memiliki daya saing, kemandirian, dan inklusivitas untuk memulihkan ekonomi Jatim,” kata Emil saat meninjau pameran Manufacturing di Grand City Convention & Exhibition Center Surabaya, Rabu (13/7/2022).
Emil mengaku terus mengupayakan agar industri lokal menjadi kunci pertumbuhan ekonomi negara. Bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Pemprov Jatim menindaklanjuti wilayah-wilayah yang potensial untuk menjadi Desa Devisa. Desa Devisa adalah program besutan LPEI untuk pengembangan produk UKM dan IKM yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan perluasan pasar.
“Kami terus mendukung pertumbuhan industri manufaktur di Jatim. Dengan adanya pameran manufaktur seperti ini, diharapkan akan menjadi jembatan yang menghubungkan dan mewadahi berbagai bidang industri di Jatim,” ujarnya.
Events Director PT Pamerindo Lia Indriasari menjelaskan, pameran Manufacturing Surabaya 2022 bakal digelar empat hari, mulai 16 Juli 2022. Sebanyak 181 brand terkemuka di industri manufaktur akan ambil bagian dan siap menyambut pengunjung pameran yang sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/reyfc2370/pemprov-jatim-genjot-industri-manufaktur
Salam,
Divisi Informasi