Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta pemerintah pusat untuk memberi bantuan dalam rangka pembangunan lima pelabuhan di wilayah perbatasan. Permintaan itu disebabkan karena wilayah perbatasan Negara Kesatuan RI di Kabupaten Natuna dan Kota Batam Kepulauan Riau kekurangan pelabuhan untuk menunjang mobilitas warga dan arus barang.
“Kami usulkan pembangunan pelabuhan di Pulau Laut, Pulau Midai, Pulau Serasan, Pulau Subi ditambah satu pelabuhan peti kemas di Batam,” kata Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani di Batam, Minggu, sebagaimana dilansir beritasatu.com.
Ia mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan baru itu penting untuk mendukung konektivitas warga, guna mendobrak keterisoliran wilayah perbatasan yang berada di Laut Natuna di tengah Laut Tiongkok Selatan. Dalam beberapa kali pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Gubernur mengatakan sudah mengajukan usulan pembangunan pelabuhan baru di perbatasan. Permintaan itu akan kembali dipertegas dalam rapat bersama Presiden di Jakarta, pada hari Senin (24/11). “Kalau dapat lima pelabuhan itu dibiayai pemerintah pusat, sangat bagus,” katanya.
Sebanyak 11 pelabuhan yang ditargetkan itu di antaranya di Pulau Sedanau di Kabupaten Natuna, Pelabuhan Tanjungmoco dan Pelabuhan Malarko di Kabupaten Karimun dan Pelabuhan Dompak di Kota Tanjungpinang.
Dengan adanya 11 pelabuhan baru itu, akses masyarakat kepulauan diharapkan dapat terbuka. Kesulitan masyarakat saat berkendara ke pulau-pulau sekitar akan teratasi dengan adanya pelabuhan yang baru nanti.
Selain itu, pembukaan pelabuhan baru juga diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah arus barang kebutuhan pokok, sehingga harga barang – barang bisa turun.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2014/11/24/pemprov-kepri-minta-pemerintah-pusat-bantu-bangun-5-pelabuhan/