QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
      • Supply Chain Manager
      • Warehouse Supervisor
    • Workshop
  • E-TRAINING
    • Supply Chain Management
    • Basic Logistics
    • Warehouse Management
    • Inventory Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • SCM Maritime Sector
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 11 November 2014 / Published in Berita

Penaikan BBM: Ongkos Logistik Industri Naik

JAKARTA-Kementerian Perindustrian memproyeksikan penaikan bensin bersubsidi akan mendongkrak besaran biaya produksi lantaran ongkos logistik terkerek.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku tak bisa memastikan besaran biaya logistik di dalam struktur ongkos produksi. Namun, secara keseluruhan lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) bakal menaikkan biaya produksi sekitar 4%.

“Mungkin yang akan terganggu adalah biaya logistiknya. Tapi BBM [yang digunakan untuk produksi] tidak terpengaruh karena umumnya industri menggunakan BBM industri, tuturnya, Senin (10/11).

Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto mengatakan efek penaikan harga BBM bersubsidi paling terasa bagi pelaku industri skala besar, seperti produsen semen, besi dan baja, serta otomotif.

 

ENERGI LISTRIK

Pelaku industri mengaku lebih resah menyingkapi kebijakan pemerintah mencabut subsidi listrik untuk pelanggan. Golongan industri. Porsi biaya energi mencakup listrik dalam struktur biaya produksi industri besi baja, khususnya di sektor hulu, jauh lebih besar ketimbang ongkos logistik.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 11 November 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: Bahan Bakar Minyak, distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Indef Sebut Tiga Sektor Ini Berpotensi Paling Tertekan Bila Resesi
Polda Jabar Akan Terapkan Jam Khusus Truk di Tol
Pebisnis Kurir Masih Aman dari Efek Perang Dagang

Recent Posts

  • Pemerintah Akhirnya Izinkan Kembali Penggunaan Cantrang

    Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Per...
  • Ridwan Kamil Prediksi Ekonomi Jabar Tumbuh Empat Persen 2021

    Jakarta, CNN Indonesia — Gubernur Jawa Ba...
  • Supply Chain Management Models: Forward, Reverse, Uncertain, and Intelligent Foundations with Case Studies

    Summary Supply Chain Management (SCM) is a wide...
  • Impor Kalsel Naik Signifikan

    BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) ...
  • Yakinkan Investor, Kecepatan Arus Logistik Jadi Hal Penting

    KANALSATU – Kecepatan arus logistik menja...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat