Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) berencana mengembangkan dan menata kembali Pelabuhan Batuampar, Batam. Semua pihak diminta mendukung upaya ini karena dapat meningkatkan daya saing layanan kepelabuhanan.
“Pengembangan Pelabuhan Batuampar jangan dilihat sebagai niat menyingkirkan pelaku logistik lokal. Rencana pengembangan pelabuhan oleh Pelindo harus dilihat sebagai untuk peluang berkolaborasi yang luas dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kepelabuhanan,” kata Sekretaris Perusahaan Pelindo I, M. Eriansyah Boy, di Jakarta, Minggu, 2 Februari 2020
Berbagai asosiasi pengusaha kepelabuhanan antara lain Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Batam, Internasional National Shipowner Association (INSA), serta Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Batam mendatangi Komisi III DPRD Kota Batam, Kamis, 30 Januari 2020. Mereka menolak rencana Badan Pengusahaan (BP) Batam menyerahkan perombakan dan pengelolaan Pelabuhan Batuampar ke PT Pelindo II.
Eriansyah mengatakan penolakan asosiasi pengusaha pelabuhan terhadap Pelindo II dan ancaman untuk menghentikan kegiatan operasional tidak lebih dari sebuah tindakan yang memikirkan kepentingan sendiri. Dia menepis Pelindo telah menyingkirkan keterlibatan asosiasi pengusaha pelabuhan lokal.
“Pemerintah pasti tidak berniat menyingkirkan. Justru nanti mereka akan diajak kerja bareng,” ungkap Eriansyah.
Anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisyam mengatakan semua pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha logistik di Batam harus menghilangkan sikap ego sektoral. Semua harus melihat kepentingan dari sisi skala yang lebih luas, yakni bangsa dan negara.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/Rb1045lN-penataan-pelabuhan-batuampar-dinilai-meningkatkan-daya-saing
Salam,
Divisi Informasi