Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Doso Agung mengusulkan agar pemilihan pelabuhan hub di Indonesia Timur memperhatikan lokasi pusat-pusat produksi.
Dia menyoroti ketidaksinkronan antarkementerian dalam menetapkan pelabuhan. Sebagai contoh, Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Dobo sebagai pelabuhan perikanan untuk mendaratkan hasil tangkapan dari perairan Maluku dan sekitarnya.
Namun, jaraknya yang hampir 700 km dari Kota Ambon membuat kapal eksportir enggan singgah ke Dobo hanya untuk mengangkut ikan 40 kontainer. Akibatnya, kegiatan ekspor perikanan tidak optimal.
Sementara, tak jauh dari perairan Maluku, kapal mengangkut nikel dari Morowali dan Halmahera hingga 200 kontainer dapat melenggang ke luar negeri melalui pelabuhan Kendari.
Doso mengusulkan agar hub di kawasan timur ditetapkan berdekatan dengan pelabuhan rakyat, pelabuhan umum, pelabuhan perikanan, dan pelabuhan khusus tambang, sehingga tiga kegiatan sekaligus bisa disatukan.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20180711/98/815675/penetapan-pelabuhan-hub-di-timur-harus-perhatikan-pusat-produksi
Salam,
Divisi Informasi