Bisnis.com, Jakarta – Industri galangan kapal nasional berharap pesanan pembuatan kapal untuk program tol laut dapat berkelanjutan mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan masih membutuhkan banyak kapal berbagai jenis untuk meyukseskan program tersebut.
Ketua Umum Ikatan Perusahaan Galangan Kapal dan Industri Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), Edy K. Logam mengatakan saat ini industri galangan kapal nasional sudah lebih siap dan mampu melayani pesanan pembangunan kapal Pemerintah, BUMN pelayaran maupun swasta, karena fasilitas yang dimiliki galangan kapal nasional juga tidak kalah dengan galangan kapal di luar negeri.
Di sisi lain, kata dia, kondisi sejumlah fasilitas galangan kapal di luar negeri sedang terpuruk lantaran mengalami penurunan kegiatan secara global.
“Trennya galangan kapal di luar negeri seperti di Jepang, Korea, Thailand dan Malaysia sedang terpuruk. Mestinya galangan dalam negeri disupport pemerintah sehingga dalam 5-6 tahun ke depan RI bisa jadi basis produksi industri kapal. Fenomena ini mesti ditangkap sebagai peluang dan potensi di dalam negeri.,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (20/11/2017).
Edy mengungkapkan, dengan bergulirnya program tol laut saat ini, industri galangan dalam negeri semakin lebih banyak belajar untuk menyeimbangkan antara cost produksi, sumber daya manusia, dan delivery.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi