
JAKARTA – Menjelang akhir tahun, kondisi arus logistik secara umum belum menunjukkan performa kenaikan yang signifikan.
Ketua DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan beberapa produk dan komoditas mulai bergerak naik seperti tekstil, kopi, dan sawit pada sisi ekspor.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Sugi Purnoto menilai pengangkutan logistik hingga akhir tahun akan stagnan.
Pada 2016, dia memproyeksikan pertumbuhan distribusi barang paling tinggi mencapai 5%. Dia berharap pemerintah memberikan kebijakan yang bisa langsung mendorong performa logistik.
Kyatmaja Lookman Managing Director Lookman Djaja, menjelaskan beberapa perusahaan logistik pada tahun ini lebih menargetkan pertumbuhan di bawah 10% akibat perlambatan ekonomi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 23 November 2015