SANGATTA – Setelah mendapat lampu hijau untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara, dari anggota Komisi V DPR RI Irwan, Pemkab Kutim akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, anggota legislatif dapil Kaltim itu berupaya memperjuangkan agar pembangunan lanjutan dapat ditangani pemerintah pusat.
Dengan demikian, status pelabuhan pengumpul kini bukan masalah lagi. Sebab, penuntasannya terbuka. Dana APBN atau CSR sama-sama memiliki peluang menuntaskan pembangunan jembatan itu. Pemkab juga terbuka dengan adanya investasi. Hal itu pun disambut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV.
Bahkan, pemkab dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pun melakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait rencana kerja pengembangan dan pemanfaatan pelabuhan itu. Hal itu tanda positif bahwa pelabuhan tersebut akan beroperasi. Apalagi perusahaan itu sangat mumpuni dalam operasional bongkar muat maupun pengelolaan sandar kapal.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yakin fasilitas yang membuat layak pelabuhan beroperasi dapat terpenuhi. Dampaknya tentu besar, terutama sebagai daya dukung sisi perekonomian.
“Seiring dengan rencana beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan yang juga ditarget beroperasi Mei mendatang,” katanya.
Kedua infrastruktur itu dipastikan akan berpengaruh terhadap IKN Nusantara. Mengingat, Kutim merupakan daerah penyangga. Selain itu, lalu lintas kapal diyakini semakin banyak. “Pelindo mempunyai rekam jejak yang positif sebagai BUMN profesional dalam operasional pelabuhan,” sebutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kaltim.prokal.co/read/news/395720-pengembangan-pelabuhan-kenyamukan-sangat-potensial-pelindo-iv-siap-dukung-investasi.html
Salam,
Divisi Informasi