Kota Batam Kepulauan Riau membutuhkan tambahan 78 pelabuhan untuk memastikan kelancaran distribusi barang dan transportasi warga di kota yang terdiri dari ratusan pulau itu.
“Kebutuhan pelabuhan 130, dan sekarang baru 40% yang terbangun,” kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Jumat (6/3/2015). Pelabuhan ini terutama akan dibangun di pulau-pulau penyangga secara bertahap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Yumasnur menambahkan, pemerintah berencana membangun pelabuhan berkualitas baik, tidak lagi terbuat dari kayu, melainkan beton.
Ia juga mengatakan, kini terdapat 103 pelantar yang dibangun pemerintah di seluruh wilayah Batam. Baru 30 pelantar yang dibangun dengan beton, sedangkan 73 sisanya masih terbuat dari kayu. Dari 73 pelantar terbuat dari kayu itu, kata Yumasnur, sebagian berada dalam kondisi yang buruk. “Ada yang masih layak. Namun, tidak sedikit mengkhawatirkan kondisinya,” kata dia.
Sebagai tahap awal, lanjut Yumasnir, pemkot menganggarkan pembangunan tiga pelantar beton dalam tahun ini, yaitu di Pulau Panjang dan Bulang Kebam.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/03/06/pastikan-kelancara-distribusi-barang-batam-butuh-78-pelabuhan-tambahan/