Mataram (Suara NTB) – Pengiriman logistik melalui jalur darat mengalami peningkatan, dua kali lipat dari biasanya. Apalagi setelah pemerintah memberlakukan kebijakan, PPKM Darurat di Pulau Jawa, Bali, termasuk di Kota Mataram. Kenaikan pengiriman logistik dari jalur darat ini di akui General Manager Ginta Logistik, Atin Sulastri.
Karena terjadinya kenaikan pengiriman logistik ini, Ginta Cargo bahkan mengerahkan armada besar. Biasanya menggunakan armada dengan daya angkut 5 ton, naik menjadi 10 ton. Menggunakan truk fuso.
“Misalnya biasa menggunakan satu armada, bertambah menjadi dua armada untuk ekspedisi barang,” jelas mantan karyawan Bank Indonesia ini.
Kendati mengalami peningkatan pengiriman, Atin menegaskan, tidak mengubah tarif yang biasanya diberlakukan. Bahkan tarif yang ditawarkan Ginta Cargo boleh dibilang tarif yang sangat kompetitif. Melayani pengiriman semua jenis barang, kecuali barang-barang yang dilarang. Dari Mataram-Bali Rp3.500/Kg, Mataram – Surabaya Rp5.000/Kg dan Mataram-Jakarta Rp7.500/Kg. Minimal melayani 20 Kg.
“Tidak ada kenaikan tarif. Waktu pengiriman Mataram Jakarta dua hari, kalau tidak terjadi macet di Cikampek,” imbuhnya. Ginta Cargo juga termasuk satu-satunya ekspedisi yang memenuhi syarat untuk mendistribusikan vaksin Covid-19. Dari Bandara Lombok ke tempat penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi NTB. atau yang dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB ke kabupaten/kota. “Sebelumnya kita mendistribusikan vaksin di semua kabupaten/kota. Sekarang diberikan tanggung jawab untuk mendistribusikan ke Pulau Sumbawa, di lima kabupaten/kota,” ujarnya. (bul)
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suarantb.com/pengiriman-logistik-dari-jalur-darat-meningkat-tajam/
Salam,
Divisi Informasi