JAKARTA – Pengusaha truk angkutan barang menilai tarif kapal roll on-roll off (ro-ro) rute Jakarta-Surabaya masih kemahalan.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman mengatakan, tarif yang ditawarkan operator sebesar Rp5,7 juta terlampau mahal.
Pasalnya, ongkos supir saja sudah menelan biaya Rp2,5 juta. Sedangkan harga charter dari konsumen hanya Rp6 juta-Rp7 juta.
“Secara komersial susah masuk. Dibolak-balik bagaimanapun berat,” katanya kepada Bisnis, Kamis (13/7).
Dia menjelaskan, dengan kalkulasi tersebut artinya pengusaha bakal terpaksa menutupi selisih harga tersebut alias nombok.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan mengungkapkan, harga yang ditawarkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh para pelaku usaha truk.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi