×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 17 September 2021 / Published in Berita

Pengusaha Mamin Keluhkan Mahalnya Logistik

Bisnis.com, JAKARTA – Tingginya biaya logistik di dalam negeri masih menjadi salah satu ganjalan daya saing produk lokal. 

Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Rachmat Hidayat mengatakan dengan rasio logistik terhadap produk domestik bruto (PDB) berkisar 20-23 persen saat ini, Indonesia belum bisa berdaya saing. Khususnya dengan negara tetangga yang rasio logistiknya antara 10-15 persen. 

Menurut Rachmat, penurunan biaya logistik akan berdampak signifikan pada pertumbuhan industri nasional. “Dalam kondisi sekarang yang 23 persen, industri kita masih bisa bergeliat, apalagi kalau [rasio biaya logistik] turun,” kata Rachmat dalam webinar, Kamis (16/9/2021). 

Selain itu, dia juga mengeluhkan kebijakan pemerintah untuk meniadakan kendaraan angkutan barang yang over dimension over loading (ODOL) pada 2023. Dia meminta agar kebijakan itu ditinjau ulang karena akan membebani kinerja industri terutama di masa pemulihan dan pascapemulihan.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210916/257/1443201/pengusaha-mamin-keluhkan-mahalnya-logistik

Salam,
Divisi Informasi 

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Sertifikasi Supply Chain

What you can read next

Tiga Kapal Tongkang Angkut 15.000 Ton Batu Bara Masuk ke Pelabuhan Cirebon
Dorong Simalungun Jadi Lumbung Logistik Sumut, Gubernur Minta Pemkab Lakukan Ini
Kemenko Marves: NLE Mulai Diterapkan di Pelabuhan Pelindo

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat