×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 04 March 2015 / Published in Berita

Penurunan Dwelling Time: INSA Desak Semua Pihak Fokus ke Pelayanan

JAKARTA — Indonesian National Shipowners’ Association meminta seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok berorientasi kepada pelayanan untuk menurunkan waktu inap kontainer atau dwelling time di pelabuhan itu.

Wakil Ketua Umum III DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Lolok Sudjatmiko mengatakan permintaan itu menyusul rata-rata dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok yang kini mencapai 6,33 hari.

Selama ini, dia menilai seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan terutama operator Pelabuhan Tanjung Priok dan instansi pemerintah masih berorientasi ke keuntungan ketimbang pelayanan.

 

BERPOTENSI LAMA

Hermi mengharapkan per ubahan proses bisnis penanganan barang impor di Pelabuhan Tanjung Priok tidak memperlama dwelling time yang kini rata-rata mencapai 6,33 hari.

Bila kegiatan inspeksi karantina dilakukan di depan atau sebelum barang impor clearance, dia menilai kegiatan tersebut masuk dalam komponen preclearance dalam dwelling time.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 4 Maret 2015

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, dwelling time, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Angkutan Laut: Indonesia Tertinggal Kembangkan Pelabuhan
KAI Kenalkan Angkutan Limbah ke Negara ASEAN
Dunia Masih Tak Pasti, Ekonomi Indonesia Sudah Aman

Recent Posts

  • Pemerintah Beri Kemudahan UMKM Pasarkan Produk Perikanan Hingga Mancanegara

    Warta Ekonomi, Jakarta – Kementerian Kela...
  • Pembenahan Kelembagaan Logistik Jadi Poin Penting Revisi Sislognas

    Jakarta (Maritimnews) – Supply Chain Indonesia ...
  • Nutrifood Gandeng Lazada Logistics Manfaatkan Layanan Fulfillment by Lazada

    KONTAN.CO.ID – Lazada Indonesia (Laz...
  • KSOP Kelas I Balikpapan Siapkan Dua Pelabuhan untuk Bongkar Muat Logistik Proyek IKN Nusantara

    TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Hasil surve...
  • Kebutuhan Rantai Pendingin Terus Meningkat Seiring Makin Tingginya Peminat, Ini Solusi

    INDOPOS.CO.ID – Kebutuhan rantai pendingin...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat