×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 29 April 2015 / Published in Berita

Penyelundupan Barang Tidak Hanya Lewat Pelabuhan Tikus

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mendesak Kementerian Perhubungan membantu mengatasi penyelundupan barang. Cara mengatasi masalah itu adalah dengan meningkatn pengawasan dan mengendalikan arus lalu lalang barang di pelabuhan-pelabuhan ilegal yang selama ini menjadi salah satu sarana pendukung utama penyelundupan. Pelaku penyelundupan banyak yang memanfaatkan tempat pendaratan yang tidak atau sulit diawasi itu untuk memasukkan atau mengeluarkan barang selundupdalah an.

 

“Kami berharap Kementerian Perhubungan ikut membantu mengatasi penyelundupan dengan mengendalikan pelabuhan-pelabuhan ilegal,” ujar Bambang, akhir pekan lalu, di Karimun, Kepulauan Riau, sebagaimana dilansir kompas.com.

 

Menurut Ketua Asosiasi Importir Seluler Indonesia (AISI) Eko Nilam, ada dua bentuk modus penyelundupan di Indonesia. Pertama, penyelundupan barang melalui pelabuhan-pelabuhan tikus atau ilegal. Kedua, penyelundupan barang dengan memanipulasi dokumen. Penyelundupan-penyelundupan jenis kedua itu justru lebih banyak terjadi di tersebut banyak terjadi di pelabuhan-pelabuhan resmi. “Contohnya, menyelundupkan barang A yang harganya mahal, tetapi dilaporkan sebagai barang B yang harganya murah. Atau bisa juga memasukkan 100 unit barang, tetapi dilaporkan 20 unit saja,” ungkap Eko, Senin (27/4), di Jakarta.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/04/29/penyelundupan-barang-tidak-hanya-lewat-pelabuhan-tikus/

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pelabuhan, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Implementasi Industri 4.0 Diharapkan Tekan Ongkos Logistik
Realisasi Target Laba IPC Capai 91%
Barang Impor dan E-Commerce Kuasai Kawasan Gudang Industri

Recent Posts

  • Membaca Peluang Bisnis Perikanan Bagi Startup

    Jakarta – Peluang usaha di bidang kelauta...
  • Kawasan Batu Besar Potensi Besar Jadi Pusat Logistik di Batam

    Kawasan bisnis di Kota Batam terus berkembang. ...
  • Kemenhub Sosialisasi dan Evaluasi Implementasi Sistem Inaportnet di Pelabuhan Makassar

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Perhubungan ...
  • AP I, WIKA, dan Incheon Resmi Kelola Bandara Batam per 1 Juli 2022

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I&nb...
  • SCI Apresiasi Rencana Revisi Sislognas

    LOGISTIKNEWS.ID – Supply Chain Indonesia (SCI) ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat