JAKARTA-Pebisnis jasa kepelabuhanan butuh kepastian sikap Kementerian Perhubungan soal usulan penyesuaian biaya bongkar muat peti kemas atau container handling charge pada tiga terminal peti kemas ekspor impor di Tanjung Priok.
Sekretaris Asosiasi Pengelola Terminal Peti Kemas Indonesia (APTPI) Paul Krisnadi mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Kemenhub terkait dengan usulan penyesuaian tarif CHC di tiga terminal peti kemas yang sudah di sampaikan kepada Menteri Perhubungan sekitar empat bulan lalu.
“Depalindo mendesak Kemenhub untuk segera memutuskan rencana penyesuaian tarif THC yang telah diusulkan oleh PT Pelindo II sejak empat bulan lalu itu,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, 23 September 2014