JAKARTA, KOMPAS – Pelaku industri jasa logistik di dalam negeri mendesak adanya reformasi logistik. Langkah tersebut mutlak diperlukan untuk mendorong daya saing sektor logistik di Indonesia.
“Demi perbaikan logistik, kita perlu mengusung reformasi logistik,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) M Akbar Djohan, di Jakarta, Senin (12/5).
Akbar mengatakan hal tersebut seusai pertemuan jajaran pengurus ALFI dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat di Kantor Kemenperin.
Menurut Akbar, pilar-pilar reformasi logistik antara lain menyangkut harmonisasi dan sinergi regulasi serta percepatan dan penguatan di sektor fiskal.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 13 Mei 2014