Oleh: Setijadi
Chairman | Supply Chain Indonesia
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia masih menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Namun, pada saat ini berbagai sektor sudah mulai dapat beradaptasi dengan keadaan, sehingga dapat tetap bertahan bahkan kinerjanya mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat peningkatan volume angkutan barang yang diangkut dengan moda angkutan kapal laut dan kereta api pada tahun 2020-2021.
Perkembangan Volume Barang yang Diangkut Moda Angkutan Kapal Laut
Tahun 2020-2021
Grafik di atas menunjukkan perkembangan volume angkutan barang yang diangkut dengan moda angkutan kapal laut pada tahun 2021 lebih stabil daripada tahun 2020. Menurut data BPS, volume barang yang diangkut dengan moda kapal laut tahun 2021 meningkat sebesar 3,45% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini menjadi angin segar untuk sektor logistik, karena meningkatnya volume logistik terutama bagi industri pelayaran dan kepelabuhanan.
Perubahan volume pengangkutan barang dengan moda kapal laut sepanjang tahun 2021 lebih stabil daripada tahun 2020. Pada tahun 2020, terjadi penurunan signifikan hingga 14,97% pada bulan Mei dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan mulai terjadi pada bulan Juni hingga November 2020.
Perkembangan Volume Barang yang Diangkut Moda Angkutan Kereta Api
Tahun 2020-2021
Sama halnya dengan moda kapal laut, pengangkutan barang dengan moda kereta api juga mengalami peningkatan. Volume angkutan barang dengan kereta api pada tahun 2021 meningkat sebesar 10,29% dibandingkan tahun 2020.
Volume pengangkutan barang dengan kereta api meningkat pada tahun 2020 dan 2021 walaupun dengan pola yang berbeda. Perubahan volume pengangkutan barang itu sepanjang tahun 2021 lebih stabil daripada tahun 2020. Volume barang terus mengalami peningkatan sejak Februari hingga Oktober dan mengalami penurunan pada November dan Desember 2021.
Pada tahun 2020, terjadi penurunan signifikan pada bulan Mei. Volume pengangkutan pada Mei itu menunjukkan penurunan sebesar 36,45% dibandingkan April. Bahkan, apabila dibandingkan dengan volume pada Maret, penurunan tercatat hingga sebesar 46,77%.
Pada periode Mei hingga Desember 2020 volume itu cenderung mengalami peningkatan walaupun terjadi penurunan pada Oktober 2020.
Secara umum, komoditas yang diangkut dengan kereta api itu adalah batu bara, bahan bakar minyak (BBM), serta semen, sedangkan angkutan laut mengangkut bahan makanan, semen, dan CPO. Batu bara masih mendominasi pengangkutan barang dengan menggunakan kereta api.
Bandung, 8 Februari 2022
Setijadi
Chairman
Supply Chain Indonesia
E-mail : setijadi@SupplyChainIndonesia.com
Download Catatan ini:
Catatan SCI - Perkembangan Volume Pengangkutan Barang dengan Moda Kapal Laut & Kereta Api 2020-2021 (540.5 KiB, 95 hits)