BisnisNews.id — Berbagai upaya harus dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan efisiensi sektor logistik di Indonesia. Pada sektor kepelabuhanan, salah satu upaya pembenahan penting adalah pemercepatan waktu (durasi) kapal di pelabuhan Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan beberapa negara Asean.
Analisis SCI terhadap perhitungan UNCTAD menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan kapal berbagai jenis barang di pelabuhan di Indonesia selama 1,62 hari, lebih lama daripada Singapore (0,91 hari), Thailand (1,32 hari), dan Malaysia (1,42 hari).
“Khusus kapal kontainer, rata-rata waktu yang dihabiskan di pelabuhan di Indonesia selama 1,09 hari, sementara Singapore 0,77 hari, Thailand 0,79 hari, dan Malaysia 0,76 hari,” kata Setijadi Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Minggu (14/11/3/2021).
Menurutnya biaya kepelabuhanan sekitar 30% dari biaya transportasi (end-to-end), sehingga pembenahan juga perlu dilakukan pada segmen transportasi lainnya termasuk pada transportasi hinterland yang berkontribusi sekitar 50% dari biaya transportasi.
“Peningkatan efisiensi kepelabuhanan dan logistik secara keseluruhan perlu dilakukan melalui peranan dan kerja sama para pihak terkait,” jelas Setijadi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnisnews.id/detail/berita/perlu-efisiensi-pelabuhan-di-indonesia
Salam,
Divisi Informasi