PADANG – PT Pelabuhan Indonesia II/IPC tidak terpengaruh dengan protes Menhub Ignasius Jonan terhadap rencana perpanjangan kerja sama dengan Hutchison Port Holding dalam pengelolaan dua terminal kontainer di Tanjung Priok.
Dirut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II/IPC Richard Joost Lino mengatakan pihaknya tetap akan memperpanjang rencana kontrak itu meski mendapatkan kecaman dari Menhub yang menilai kerja sama itu berpotensi merugikan negara. “[Perpanjangan] bukan urusan Menhub, urusan bisnis,” katanya, Rabu (1/7).
Dia mengatakan Pelindo II belum memiliki pengalaman panjang sebagai operator pelabuhan. Apalagi, Tanjung Priok adalah pelabuhan terbesar di Tanah Air, dengan JICT menguasai pelayanan hingga 70% barang ekspor impor.
Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Saut Gurning mengatakan keberadaan perusahaan asing untuk menjadi operator terminal kontainer di pelabuhan tidak perlu dipermasalahkan.
“Investor asing sudah pasti memberi nilai tambah di pelabuhan kita, karena itu esensi dari kolaborasi itu,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 2 Juli 2015