INILAH, Bandung – Seiring perkembangan era digital, sektor ekonomi kreatif saat ini terbilang tumbuh signifikan. Bahkan, industri kreatif diproyeksikan menjadi penopang utama ekspor pada masa mendatang.
VP Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, pertumbuhan industri kreatif yang relatif massif itu pun mendorong industri logistik yang ikut tumbuh positif sebab jasa logistik diperlukan untuk pemindahan barang dari produsen ke konsumen yang membutuhkan efisiensi dan efektivitas waktu.
Menurutnya, ekonomi kreatif kini menjadi tren di saat revolusi industri di masa sekarang dan masa yang akan datang. Ke depan, perekonomian global diproyeksikan akan semakin bergantung pada sektor ekonomi kreatif. Sektor industri kreatif ini akan terus tumbuh seiring dengan kemudahan teknologi informasi untuk memasarkannya hingga ke pasar global.
“50% pengiriman yang dilakukan JNE yakni sektor e-commerce. Di dalamnya terdapat produk-produk industri ekonomi kreatif. Pertumbuhannya sangat pesat,” kata Eri di Bandung, Kamis (31/5).
Dia menuturkan, pada Agustus mendatang pihaknya bekerja sama dengan salah satu marketplace akan memilih 10 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dibina agar bisa maju di level nasional hingga internasional. Untuk pemenang, mereka akan diberi modal usaha mencapai Rp3 miliar.
“Kuncinya adalah user. Selama ini, barang yang dijual online sekitar 7-10% barang yang dijual produk sendiri sedangkan 90% merupakan produk luar negeri,” paparnya.
Selain itu, pihaknya kini membangun basis data pelanggan melalui JNE Loyality Card (JLC), dengan JLC dia bisa mengetahui kebiasaan pelanggan dalam mengirimkan barang sekaligus bagaimana melayani sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.inilahkoran.com/berita/ekonomi/78632/pertumbuhan-industri-kreatif-dongkrak-jasa-logistik
Salam,
Divisi Informasi