Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia
Supply Chain Indonesia (SCI) mengapresiasi pengesahan Peta Okupasi Nasional Bidang Logistik dan Supply Chain pada 9 Maret 2021. Pengesahan dilakukan oleh Kemenko Perekonomian, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kementerian PPN/Bappenas, Kemenaker, Kemendikbud, dan KADIN Indonesia.
Peta okupasi itu menjadi referensi nasional bagi kementerian/lembaga teknis, dunia usaha, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta lembaga sertifikasi profesi. Hal ini selaras dengan PP No. 83 Tahun 2019 yang menyebutkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa harus memiliki tenaga teknis yang kompeten yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi.
Peta okupasi tersebut menjadi acuan SCI dalam mengembangkan silabus dan materi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM bidang logistik.
Selain secara offline, SCI mengadakan program e-training & e-certification secara online melalui platform “Ruang Logistik” yang dapat diakses melalui “ruanglogistik.id”. Program yang diluncurkan pada Juli 2020 itu telah diikuti 539 peserta dari seluruh Indonesia.
Program Ruang Logistik mengacu terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang logistik, sehingga pelatihan dan sertifikasi Ruang Logistik sekaligus sebagai tahap persiapan untuk mengikuti uji kompetensi dari BNSP.
Dengan program Ruang Logistik secara online itu, peserta dapat mengikutinya dari tempat masing-masing dan dengan waktu yang fleksibel. Materi program tidak hanya konseptual, tetapi juga praktis sesuai dengan kondisi dan permasalahan di lapangan. Program difasilitasi para profesional yang berpengalaman di berbagai perusahaan.
Pada April dan Mei mendatang, Ruang Logistik akan menyelenggarakan e-training & e-certification: Inventory Management, Procurement Management, Supply Chain Management (SCM), SCM for Maritime Sector, Warehouse Management, Transportation Management, dan Basic Logistics. Registrasi dapat secara online melalui platform ruanglogistik.id dan informasi dapat melalui Nomor WA 0821 1515 9595.
SDM di bidang logistik yang kompeten dan profesional diperlukan dalam mendukung kinerja perusahaan penyedia jasa logistik maupun pengguna jasa logistik seperti manufaktur dan retailer.
Oleh karena itu, banyak perusahaan mengalokasikan dana pelatihan dan sertifikasi sebagai investasi peningkatan kapabilitas dan daya saing perusahan. Masa pandemi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk pelatihan dan sertifikasi SDM.
Namun, sejumlah perusahaan mengalami kesulitan dalam mengalokasikan dana untuk pelatihan dan sertifikasi SDM-nya, termasuk karena dampak pandemi Covid-19. Pemerintah diharapkan memfasilitasi pendanaan untuk pelatihan dan sertifikasi bidang logistik. SDM logistik yang kompeten juga akan berkontribusi terhadap kinerja logistik nasional.
Bandung, 29 Maret 2021
Setijadi
Chairman
Supply Chain Indonesia
E-mail : setijadi@SupplyChainIndonesia.com
Download Catatan ini:
Catatan SCI - Peta Okupasi Disahkan, Ruang Logistik Kembangkan Program (684.5 KiB, 120 hits)