×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 01 September 2016 / Published in Berita

Peti Kemas: Kereta Api Menjadi Alternatif

SEMARANG, KOMPAS-PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan layanan pangangkutan peti kemas dari Kota Semarang ke Surabaya dan Jakarta. Angkutan menggunakan kereta api itu menjadi alternatif untuk mengatasi persoalan pengangkutan melalui jalan raya.
Manajer Pemasaran Angkutan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) IV Semarang Agus Dwinanto Budiadji, Rabu (31/8), mengatakan, angkutan peti kemas mulai diluncurkan awal September. PT KAI mengoperasikan dua rangkaian kereta yang akan dijalankan dua hari sekali sambil memperhatikan animo pasar, masing-masing ke Jakarta dan Surabaya.
“Kami yakin bahwa angkutan peti kemas menggunakan kereta api lebih kompetitif karena jalan eaya makin padat, juga ada resiko keamanan dan potensi pungutan liar di jalan raya,” ujar Agus.
PT KAI juga akan membangun pelabuhan darat khusus untuk bongkar muat peti kemas mengguanakan KA di Jalan Ronggowarsito dekat pintu gerbang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Menurut Krisbiyantoro, dari sisi pendapatan, pengoperasian angkutan peti kemas meningkatkan pendapatan PT KAI sekitar Rp 60 juta untuk sekali perjalanan. Pada 2014, volume angkutan barang di wilayah PT KAI Daop IV Semarang sekitar 32 juta ton.
“Angkutan barang menggunakan kereta menjadi salah satu program prioritas PT KAI untuk mengurasi beban jalan raya semakin padat dan cepat rusak,” ujar Krisbiyantoro.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Kamis, 1 September 2016.
Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: angkutan barang, distribusi, jalan tol, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi, Truk, Truk Kontainer

What you can read next

Jam Operasi Truk Dibatasi, Pengusaha: Ongkos Naik Dua Kali Lipat
Pengusaha Jasa Logistik Mulai Merasakan Dampak Pembatasan Impor Ban
Kran Impor Sapi Siap Potong Dibuka, Mentan Janji Lindungi Peternak Lokal

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat