Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit mengatakan Pelabuhan Cilamaya merupakan bagian dari antisipasi laju pertumbuhan arus bongkar muat peti kemas yang diprediksi lebih tinggi dalam jangka panjang.
Menurutnya, prediksi pertumbuhan ekonomi dikhawatirkan belum mampu mengantisipasi peningkatan kapasitas Pelabuhan Tanjong Priok meskipun sudah membangun Terminal New Priok atau Kalibaru.
“Peningkatan arus peti kemas itu signifikan. Lihat Bandara Soekarno-Hatta, itu over capacity, kami enggak mau Priok nanti demikian tanpa perencanaan jangka panjang,” Katanya sesuai acara Cooperation Forum, Tripartite Technical Expert Group and Project Coordination Comitte, Senin (7/10).
Cilamaya dalam jangka panjang diharapkan bersinergi dengan New Priok untuk menyerap arus peti kemas dari kawasan industri Jawa Barat.
Sumber: Bisnis Indonesia, edisi 8 Oktober 2013