×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 13 November 2014 / Published in Berita

Poros Maritim Harus Berujung pada Ketahanan Ekonomi

JAKARTA – Poros maritim yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bisa mencapai ketahanan pangan, energi, dan pertahanan sehingga berujung pada ketahanan ekonomi bagi Indonesia.

Kepala Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Zainal Arifin, mengatakan saat ini gagasan poros maritim terkesan lebih banyak di atas permukaan laut, seperti tol laut, pelabuhan-pelabuhan, pelayaran, dan transportasi.

Menurut Zainal, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kekuatan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim. Dia berharap pembangunan infrastruktur itu juga akan memajukan dunia perikanan Indonesia.

 

Potensi Nonhayati

Secara terpisah, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Diponegoro Semarang, Sahala Hutabarat, mengatakan bicara mengenai poros maritim tidak sekadar transportasi dan apa pun yang ada di atas laut. Ada potensi di dalam laut yang tidak boleh dilupakan, baik keanekaragaman hayati maupun nonhayati.

“Potensi nonhayati misalnya sumber-sumber minyak, gas, dan mineral yang ada di dalam laut. Sedangkan keanekaragaman hayati, laut Indonesia memiliki potensi yang sangat besar,” tutur mantan dirjen Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan itu.

Sahala mengatakan 73 persen wilayah Indonesia yang berupa lautan memiliki kekayaan hayati yang paling besar di dunia sehingga disebut sebagai megabiodiversity.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.koran-jakarta.com/?23861-poros%20maritim%20harus%20berujung%20pada%20ketahanan%20ekonomi

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, INFRASTRUKTUR, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, Poros Maritim, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Pemerintah Diminta Lebih Cermat
Kemenhub Prediksi Tak Ada Kemacetan Parah di Malam Tahun Baru
Kontainer Tol Laut Dukung Skema End to End

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat