Bisnis.com, SURABAYA – Kalangan pengusaha di Jawa Timur (Jatim) menilai pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejauh ini tidak menghambat kegiatan bisnis terutama untuk kinerja ekspor.
Wakil Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jatim, Ayu Rahayu yang juga Direktur Trans Pacific Atlantic, mengatakan selama pelaksanaan PPKM Darurat kegiatan bisnis ekspor berjalan dengan normal mengingat ekspor impor tidak dapat ditunda, dan pelabuhan yang melayani kegiatan logistik juga beroperasi dengan lancar.
“Meski berjalan normal tentunya para pengusaha tetap menyesuaikan dengan kebijakan protokol kesehatan secara ketat, dan selama ini para pekerja logistik di tempat kami juga sudah terbiasa dengan prokes dan menjaga jarak,” ujarnya, Senin (26/7/2021).
Sekretaris Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim, Ali Mas’ud juga mengatakan, bahwa pelaksanaan PPKM tersebut tidak mengganggu kegiatan operasional pabrik, tetapi tetap menerapkan prokes sesuai dengan SE Menteri Perindustrian No. 4/2020 tentang Pelaksanaan Operasional Pabrik dalam Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
“Pabrikan sepatu di Jatim masih tetap beroperasi seperti biasanya dengan prokes ketat, karena memang produk alas kaki kini mengalami peningkatan permintaan terutama dari Amerika Serikat. Mereka mengalihkan order sepatu ke Indonesia, karena Vietnam kebanjiran order hingga overload sebagai dampak dari perang dagang AS dengan China,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://surabaya.bisnis.com/read/20210726/532/1421918/ppkm-darurat-tak-menghambat-ekspor-jatim-permintaan-pasar-malah-naik
Salam,
Divisi Informasi