×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
admin
Thursday, 14 March 2013 / Published in Berita

Priok Perlu Serius Tekan Dwelling Time

JAKARTA-Pelaku usaha logistik menilai operator pelabuhan Tanjung Priok belum  serius menurunkan waktu tunggu pelayanan kapal dan barang atau dwelling time dari rata-rata tujuh hari menjadi 4 hari.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI DKI Jakarta) Sofian Pane mengatakan dwelling time yang ada saat ini menjadi penyebab utama biaya tinggi. Padahal pemerintah menargetkan dwelling time rata-rata hanya 4 hari.

“Pelabuhan itu kan harusnya public service. bagaimana memberikan pelayanan terbaik untuk mendorong peningkatan ekonomi nasional”.  Ujarnya kepada Bisnis Rabu (13/3).

Bila dwelling time masih lama hingga 7 hari, Sofian menilai u[aya Pemerintah menurunkan biaya logistik akan sulit tercapai. Untuk itu dia meminta pelaku usaha mendesak operator pelabuhan lebih fokus kepada pelayan Kepelabuhan.

Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) yang mengelola Pelabuhan Tanjung Priok ungkapnya, berperan besar memangkas waktu tunggu pelayanan kapal dan barang guna memangkas biaya logistik Nasional.

Tautan dan berita selengkapnya:
Media cetak Harian Bisnis Indonesia hari Kamis, 14 Maret 2013

Komentar

comments

Tagged under: Biaya Logistik, dwelling time, LOGISTIK, Pelabuhan, tanjung priok

What you can read next

Menteri Rizal: RI Ambil Peluang Kerja Sama Maritim dengan Denmark
ASDP Siap Tambah Kapal Lebih Besar untuk Rute Jarak Jauh
Pemerintah Sitaro Pacu Pembangunan Infrastruktur di Sejumlah Pulau

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat