Jakarta, (Analisa). Pemerintah diminta untuk lebih memprioritaskan perbaikan berbagai fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur di berbagai pelabuhan terutama di Merak-Bakauheni dibanding melakukan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
Menurut dia, pembangunan JSS dinilai merupakan proyek yang sangat mahal sehingga sebenarnya lebih baik bila pemerintah melaksanakan penambahan kapal dan perbaikan infrastruktur pelabuhan. Ia juga mengemukakan, perbaikan infrastruktur pelabuhan itu juga selayaknya jangan diikuti dengan penambahan biaya tarif yang malah akan semakin membebani beban biaya distribusi.
Hal tersebut, lanjutnya, karena harus diingat bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi di Indonesia adalah tingginya biaya logistik dan biaya angkutan pengangkutan.
“Pemerintah harus selalu ingat bahwa pembangunan pelabuhan tidak harus selalu disertai keuntungan,” tegas Carmelita.