Produk perikanan Indonesia banyak diminati para pengunjung di Pameran The 25th Japan International Seafood & Technology Expo (JISTE) 2023 di Tokyo Big Sight Odaiba, Tokyo, Jepang. Pameran produk perikanan terbesar di Jepang tersebut, produk ekspor andalan Indonesia ini berhasil meraup potensi transaksi sebesar US$ 8,8 juta atau senilai Rp133 miliar.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi mengungkapkan, Kementerian Perdagangan tengah membidik pasar Jepang sebagai salah satu tujuan promosi dan nation branding. Partisipasi pada pameran ini akan meningkatkan ekspor produk hasil laut Indonesia yang aman untuk dikonsumsi dan berkelanjutan sehingga akan meneruskan kinerja ekspor produk perikanan Indonesia ke dunia 2022 yang tumbuh positif.
“Kontribusi ekspor produk perikanan Indonesia ke Jepang tercatat sekitar 12 persen dari total seluruh ekspor produk perikanan Indonesia ke dunia dan permintaan Jepang atas produk perikanan diproyeksikan terus meningkat. Melalui pameran ini, Kemendag ingin menjaga dan meningkatkan ekspor produk perikanan ke pasar Jepang serta menyasar peningkatan ekspor ke negara-negara di sekitarnya,” ungkap Didi.
Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Merry Maryati menyampaikan, partisipasi Indonesia mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Garuda Indonesia, dan ASEAN Japan Center. “Paviliun Indonesia menampilkan produk unggulan yang digemari dan diminati pasar Jepang antara lain udang, kepiting, tuna (big eye dan yellow fin), makarel, gurita, teri, ebi, ikan kaleng, serta berbagai ragam produk makanan olahan ikan dan hasil laut,” tambahnya dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (23/08/2023).
Pada pameran tersebut, Paviliun Indonesia menghadirkan 11 pelaku usaha yang telah dikurasi berdasarkan kriteria kapasitas produksi, sertifikasi, dan pengalaman ekspor. Produk perikanan yang ditampilkan berasal dari berbagai daerah, seperti Sumatra Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Papua.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://swa.co.id/swa/trends/produk-perikanan-indonesia-raup-potensi-transaksi-us-88-juta
Salam,
Divisi Informasi