KBRN, Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui bahwa produksi budidaya perikanan Indonesia masih tertinggal dari Vietnam. Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, Tb. Haeru Rahayu, menyebut produksi Indonesia baru mencapai 6,37 juta ton tahun ini.
Di sisi lain, Vietnam mampu menghasilkan 28 juta ton melalui kombinasi budi daya dan penangkapan ikan. “Budidaya perikanan Vietnam mencapai 25 juta ton, sedangkan penangkapan hanya 3 juta ton,” kata Haeru dalam Konferensi Pers Capaian Akhir Tahun KKP 2024 Edisi III, di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Namun, ia menjelaskan bahwa produksi budidaya perikanan Indonesia telah meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2023 lalu, produksi budidaya perikanan Indonesia hanya berada di angka 5 juta ton.
Selain perikanan, produksi budidaya rumput laut juga mengalami peningkatan menjadi 10,8 juta ton. Angka tersebut naik 10,82 persen dibanding tahun lalu, yang hanya mencapai 9,7 juta ton.
“Dengan gabungan budidaya perikanan dan rumput laut, total produksinya mencapai 16 juta ton,” ujar Haeru. Peningkatan ini kata dia menunjukkan upaya nyata dalam memperkuat sektor budidaya di Indonesia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://rri.co.id/nasional/1200991/produksi-budidaya-perikanan-indonesia-masih-tertinggal-dari-vietnam
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.