Bisnis.com, MAKASSAR — Total produksi perikanan budi daya di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga triwulan III/2022 telah mencapai 3,07 juta ton atau senilai Rp16,82 triliun. Targetnya, produksi perikanan budi daya wilayah ini bisa mencapai 4,1 juta ton sepanjang 2022, lebih tinggi dibanding total produksi 2021 yang hanya 4,06 juta ton.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Muhammad Ilyas mengatakan, target tersebut akan direalisasikannya dengan mengakselerasi berbagai komoditas unggulan seperti rumput laut dan udang.
Rumput laut sendiri diketahui menjadi komoditas unggulan Sulsel dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan Kementerian Investasi/BKPM memasukkan budi daya rumput laut di wilayah ini sebagai salah satu proyek dalam peta peluang investasi (PPI) yang disusun tahun ini.
Baca Juga : Komoditas Unggulan Sulsel Senilai Rp6,55 Miliar Diekspor
Produksi rumput laut Sulsel hingga triwulan III/2022 tercatat telah mencapai 2,86 juta ton atau senilai Rp10,47 triliun, tertinggi dibanding semua komoditas perikanan lainnya. Angka ini terus dikebut hingga bisa menyamai produksi sepanjang 2021 yang mencapai 3,78 juta ton.
Sementara produksi udang di Sulsel hingga triwulan III/2022 mencapai 45.432 ton atau senilai Rp2,57 miliar. Jenis udang yang menjadi unggulan di Sulsel antara lain Windu dan Vaname.
Sumber dan berita selengkapnya: