KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Beberapa proyek pembangunan infrastruktur baik darat, laut, dan udara yang rampung pada tahun ini bakal membuat manajemen stok peritel lebih baik pada tahun ini. Selain mempercepat alur distribusi barang, proyek infrastruktur ini akan mempermudah peritel untuk menghitung manajemen stok.
Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia, menjelaskan adanya Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera akan mempermudah pelaku ritel untuk melakukan manajemen stok. Namun, hal ini harus diukur karena menjelang lebaran biasanya ada aturan yang membatasi pergerakan truk pengangkut logistik di beberapa ruas jalan.
“Biasanya untuk perusahaan itu memang melakukan pengiriman produk-produk yang akan dijual melalui peritel sebelum puasa. Itu mereka sudah kirim-kirim barang, termasuk untuk menjangkau antar pulau,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (25/3).
Hanya saja, dirinya mengatakan terkait strategi akan kembali lagi kepada masing-masing peritel untuk mengukur persediaan stok yang ada. Infrastruktur menurutnya hanya membantu percepat alur perpindahan barang ke gudang. Namun, setiap peritel memiliki hitungan sendiri mengenai stok tersebut.
Menurutnya, peritel harus mempertimbangkan dua hal menjelang lebaran, apakah infrastruktur baru ini akan terbuka untuk dilalui penumpang dan barang. Bila hanya dilalui penumpang saja, maka perlu ada hitung-hitungan stok agar tidak terjadi kekurangan stok menyambut ramadhan dan lebaran. Apalagi sering ada perbedaan kebijakan antara pusat dan daerah mengenai jalur untuk logistik barang.
“Peritel itu perlu pengiriman jauh-jauh hari karena perlu stok 3-6 bulan, tetapi infrastruktur ini hanya mempercepat bukan berarti manajemen stok bisa dilakukan dalam 1-2 bulan,” lanjutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/proyek-infrastruktur-bikin-manajemen-stok-peritel-lebih-baik
Salam,
Divisi Informasi