DENPASAR – Pelindo III Cabang Benoa menyiapkan dana senilai Rp 1,2 triliun dari kas internal untuk mengembangkan Benoa menjadi pelabuhan induk yang mampu menampung berbagai jenis kapal penumpang dan pribadi.
Pada 2020, rencana pengembangan kawasan pelabuhan itu diharapkan sudah terealisasi sehingga mampu menjadi salah satu pelabuhan induk di Indonesia timur.
Rencana pengembangan induk itu meliputi perluasan areal pelabuhan sebanyak 52 hektare, dari lahan yang ada saat ini 100 ha. Dalam upaya menunjang pariwisata, di dalam pelabuhan ini akan dibangun zonasi untuk kapal pesiar, domestik, marina, pelabuhan ikan dan peti kemas.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Panusunan Siregar mengatakan peningkatan kapasitas Pelabuhan Benoa sangat mendesak karena selama ini ekspor dari Bali masih banyak melalui pelabuhan lain.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 14 Juli 2014