Suara.com – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengunjungi proyek pembangunan pelabuhan terintegrasi Makassar New Port, Tallo, Kota Makassar, Sulawei, Selatan, Rabu (25/4/2018). Saat berada di lapangan, Moeldoko menanyakan kepada Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung, bagaimana perkembangan pembangunan pelabuhan yang termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional pemerintahan Jokowi-JK.
Doso Agung menjelaskan bahwa pelabuhan baru ini didesain untuk dapat bertahan hingga ratusan tahun ke depan.
“Pelabuhan Makassar New Port ini nantinya juga akan menjadi pelabuhan paling modern di Indonesia. Jalur transportasi pelabuhannya terhubung dengan jalan tol dan kereta api, yang nantinya akan memanjang di seluruh Sulawesi, dari Makassar sampai dengan Manado di Sulawesi Utara,’’ kata Doso.
Moeldoko juga menanyakan target selesainya proyek ini dan meminta penjelasan tentang progres pengerjaannya. Sesuai dengan jadwal yang direncanakan sebelumnya, proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2019. Akan tetapi jika melihat pencapaian yang sudah terjadi di lapangan, diperkirakan proyek ini akan selesai lebih cepat dari waktu yang ditargetkan.
Percepatan pengerjaan ini dimungkinkan karena Pelindo IV mengadopsi teknologi konstruksi pembangunan yang disebut Secant Pile. Konstruksi ini adalah konstruksi ringan yang dipasang dengan posisi merapat, dan dikerjakan dengan sistem pengeboran, bukan pasak bumi. Konstruksi semacam ini di dunia hanya ada di Pelabuhan Liverpool, dan nantinya di Pelabuhan Makassar New Port.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi