JAKARTA – Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II, Jawa Tengah terus dikerjakan. Jalan tol ini akan menjadi akses menuju Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Sampai Oktober 2020, progress fisik konstruksi proyek tersebut sekitar 21%.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II berlokasi di Demak, Jawa Tengah memiliki nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp3,78 triliun di mana terdapat porsi kontrak perseroan sebesar Rp 2,84 triliun. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang sekira 16,3 kilometer (STA 10+690-STA 27+000) yang dimulai dari Kecamatan Sayung. Dalam pembangunan proyek ini, Perseroan melaksanakan pembangunan sepanjang 13,30 kilometer dimulai dari STA 12+200 sampai dengan STA 25+500.
“Proyek ini dilaksanakan dalam kurun waktu 27 bulan kalender sejak Desember 2019 dan ditargetkan akan selesai pada bulan Maret 2022. Proyek ini dikerjakan oleh PT PP dan WIKA selaku Kontraktor Pelaksana yang tertuang dalam Kerja sama Operasi (KSO),” tuturnya, dalam keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).
Adapun ruang lingkup pekerjaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, antara lain: pekerjaan slab on pile sepanjang 8,387 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 7,356 kilometer, pekerjaan struktur jembatan sepanjang 567 meter, dan sebagainya.
Pembangunan proyek jalan tol ini akan terdapat box traffic atau culvert sebanyak 38 titik, jembatan main road sebanyak 9 titik, dan crossing sebanyak 15 titik.
Kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak ini akan memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Pulau Jawa. Dengan adanya jalan tol ini akan memudahkan mobilisasi antar wilayah dan meningkatkan efisiensi industri di wilayah Jawa Tengah. Dengan adanya akses transportasi yang baik akan membuat industri semakin efisien.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://economy.okezone.com/read/2020/11/02/470/2302873/proyek-tol-menuju-kawasan-industri-terpadu-batang-capai-21
Salam,
Divisi Informasi