SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat, selama 2018 berhasil mengangkut berbagai macam barang sebanyak 2.632.052 ton. Jumlah ini naik sebesar 5,86 persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai angka 2.486.425 ton.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, tahun 2019 ini pihaknya menargetkan pertumbuhan sektor angkutan barang naik sebesar 2,41 persen atau sebanyak 2.695.400 ton.
Guna mencapai target tersebut, beberapa langkah strategis akan dilakukan perusahaan pelat merah tersebut. “Kami akan mengoptimalkan 40 Gerbong Ketel (gerbong khusus mengangkut BBM) untuk KA Tambahan, sehingga volume angkutan bisa meningkat,” katanya, Minggu (20/1/2019).
Selain itu, pihaknya juga akan menjaga kelancaran proses bongkar, sehingga distribusi semen dan daya serap pasar tetap terjaga. Pihaknya juga akan menambah gerbong kereta bagasi pada sejumlah KA seperti KA Wijaya kusuma, KA Bima, KA KA Argo Wilis, dan KA Jayabaya.
Sepanjang 2018, peningkatan volume angkutan barang di KAI Daop 8 terjadi pada Oktober dengan volume 266.726 ton (9.297 TEU’s). “Berdasarkan jenis barang yang diangkut, peti kemas yang paling,” imbuhnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik