Presiden Joko Widodo kembali menetapkan satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kali ini letaknya di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24/2024, KEK tersebut bernama Tanjung Sauh yang berlokasi di Pulau Tanjung Sauh. KEK seluas 840,67 hektare ini, nantinya akan dilintasi Jembatan Batam-Bintan.
KEK Tanjung Sauh yang diusulkan oleh PT Batam Raya Sukses Perkasa mendapatkan target realisasi investasi Rp199,6 triliun, serta penyerapan tenaga kerja sebanyak 366.087 orang hingga 2053.
Pusat Logistik di Selat Malaka
KEK Tanjung Sauh diproyeksikan memiliki beragam rencana bisnis, mulai dari industri pengolahan, pengembangan energi, serta logistik dan distribusi.
Adapun fokus utama KEK tersebut adalah untuk pengembangan industri komponen elektronik dan industri perakitan elektronik. KEK Tanjung Sauh juga akan dilengkapi dengan pelabuhan transhipment sebagai pusat logistik di kawasan Selat Malaka.
Tak hanya itu, KEK Tanjung Sauh juga akan menjadi pusat riset dan pengembangan bidang energi, sekaligus menjadi produsen dari energi alternatif, energi terbarukan, dan energi primer yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga di Batam dan Bintan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2024/06/04/pulau-tanjung-sauh-kek-baru-yang-digadang-jadi-pusat-logistik-di-selat-malaka
Salam,
Divisi Informasi