Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) menyebut pusat logistik berikat membantu efisiensi biaya logistik inbound ke Indonesia.
Ketua Bidang Logistik dan Perhubungan BPP Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Erwin Taufan menuturkan selama ini tingginya biaya logistik nasional menjadi momok tersendiri bagi para pelaku bisnis maupun stakeholders terkait.
Berbagai upaya dan kebijakan telah ditempuh oleh pemerintah termasuk Kementerian Keuangan melalui Ditjen Bea dan Cukai untuk melakukan efisiensi layanan logistik serta kelancaran arus barang ekspor maupun impor, yakni salah satunya dengan menghadirkan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB).
“PLB sebagai fasilitas penyimpanan barang terutama terkait ekspor dan impor komoditi yang diperdagangkan di dunia. Oleh karenanya sejak awal kami sangat mendukung dan mengapresiasi hadirnya PLB. Keberadaan fasilitas ini sangat membantu para importir,” ujarnya, Selasa (29/12/2020).
Dia juga mengapresiasi upaya yang selama ini telah dilakukan oleh Ditjen Bea dan Cukai melalui kantor-kantor wilayah Bea dan Cukai yang tersebar di wilayah Indonesia dalam perannya mengawasi dan mengedukasi kepada para pebisnis maupun importir terkait manfaat dan keberadaan fasilitas PLB.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20201229/98/1336633/pusat-logistik-berikat-bikin-biaya-logistik-makin-efisien
Salam,
Divisi Informasi