JAKARTA (BeritaTrans.com) – Muatan balik atau return cargo kapal tol laut dan ternak dari daerah ini masih minim berkisar 10 hingga 20 persen.
Vice President Pemasaran Kapal Tol Laut dan Ternak PT Pelni (Persero) Didik Dwi Prasetio mengatakan minimnya volume barang yang diangkut dari Indonesia Timur melalui kapal tol laut karena belum banyaknya potensi yang tergali di wilayah itu.
“Rerata jumlah muatan kembali atau return cargo hanya dikisaran 10 persen hingga 20 persen. Sementara saat berangkat rata-rata kapal terisi sebesar 80 persen,” kata Didik di Pasuruan, Jumat (25/8/2017).
Oleh karena itu, kata Didik, ada beberapa langkah untuk memacunya, salah satunya dengan mengundang BUMN, perusahaan swasta dan pihak lain yang terkait untuk melakukan sosialisasi potensi yang bisa dioptimalkan dari luar pulau.
“Komoditas yang potensial di luar pulau yang bisa diangkut sebagian besar adalah hasil alam seperti coklat, ikan, garam dan lain sebagianya,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2017/08/26/return-cargo-hanya-10-20-persen-pelni-butuh-fleksibilitas-trayek/
http://beritatrans.com/2017/08/26/return-cargo-hanya-10-20-persen-pelni-butuh-fleksibilitas-trayek/
Salam,
Divisi Informasi