JAKARTA: Serikat Pekerja Pengerukan Indonesia (SPPI) mendesak pemerintah cq Kementerian BUMN untuk membatalkan pengalihan saham pemerintah (imbreng) di PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) ke PT Pelabuhan Indonesia II, karena saat ini program penyehatan dan pengelolaan PT Rukindo oleh Pelindo II di nilai gagal dan cenderung meresahkan karyawan.
Ketua Umum SPPI Sunarja mengatakan, kinerja usaha perusahaan menurun karena hingga saat ini belum ada proyek atau pekerjaan pengerukan baru yang di raih.
Padahal, kata dia, di Pelindo II sendiri ada sejumlah terdapat pekerjaan pengerukan di sejumlah kolam pelabuhan yang dikelolanya tetapi tidak dilaksanakan oleh Rukindo.
“Itu untuk saat ini, sedangkan proyek mendatang seperti klamasi pembangunan terminal Kalibaru yang sudah dijanjikan akan diserahkan ke Rukindo, justru kini diserahkan ke salah satu perusahaan pengerukan asing,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Kamis (29/11/2012).
Dia mengatakan, imbreng Rukindo ke Pelindo II justru dikhawatirkan terjadinya rasionalisasi karyawan Rukindo, apalagi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) terbaru antara karyawan Rukindo dan Direksi Perseroan hingga kini belum di tandatangani Dirut Rukindo saat ini.
Sumber berita dan foto: http://www.bisnis.com/articles/saham-rukindo-sppi-desak-pembatalan-pengalihan-saham-ke-pelindo-ii