×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
admin
Friday, 30 November 2012 / Published in Berita

SAHAM RUKINDO: SPPI Desak Pembatalan Pengalihan Saham Ke Pelindo II

JAKARTA: Serikat Pekerja Pengerukan Indonesia (SPPI) mendesak pemerintah cq Kementerian BUMN untuk membatalkan pengalihan saham pemerintah (imbreng) di PT Pengerukan Indonesia  (Rukindo) ke PT Pelabuhan Indonesia II, karena saat ini program penyehatan dan pengelolaan  PT Rukindo oleh Pelindo II di nilai gagal dan cenderung meresahkan karyawan.

Ketua Umum SPPI Sunarja mengatakan, kinerja usaha perusahaan menurun karena hingga saat ini belum ada proyek atau pekerjaan pengerukan baru yang di raih.

Padahal, kata dia, di Pelindo II sendiri ada sejumlah terdapat pekerjaan pengerukan di sejumlah kolam pelabuhan yang dikelolanya  tetapi tidak dilaksanakan oleh Rukindo.

“Itu untuk saat ini, sedangkan proyek mendatang seperti  klamasi  pembangunan  terminal  Kalibaru yang sudah dijanjikan akan diserahkan ke Rukindo, justru kini diserahkan ke salah satu perusahaan pengerukan asing,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Kamis (29/11/2012).

Dia mengatakan, imbreng Rukindo ke Pelindo II justru dikhawatirkan terjadinya rasionalisasi karyawan Rukindo, apalagi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) terbaru antara karyawan Rukindo dan Direksi Perseroan hingga kini belum di tandatangani Dirut Rukindo saat ini.

 

Sumber berita dan foto: http://www.bisnis.com/articles/saham-rukindo-sppi-desak-pembatalan-pengalihan-saham-ke-pelindo-ii

Komentar

comments

Tagged under: Pelindo, perjanjian kerja sama, saham rukindo, terminal kalibaru

What you can read next

Kemenperin Percepat Pembangunan Kawasan Industri Halal, Salah Satunya di Cikande Serang, Banten
[Berita] Menyiapkan Rantai Pasok yang Tahan Gangguan
HIPMI Dukung Pemerintah Tetapkan Kenaikan PNBP pada Sektor Perikanan dan Kelautan

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat