JAKARTA (BeritaTrans.com) – Untuk menekan penyebaran wabah, pergerakan barang dan manusia harus dibatasi sekaligus dikendalikan, baik pada wilayah yang telah maupun belum/tidak ditetapkan sebagai status tanggap darurat.
Namun, barang kebutuhan pokok tetap harus terpenuhi sehingga diperlukan sistem logistik yang menjamin pendistribusiannya dengan meminimalkan potensi penyebaran wabah.
Ini saran Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, melalui siaran persnya Minggu (22/3/2020) terkait dengan upaya menghambat penyebaran virus corona (Covid-19).
Pengendalian pergerakan ini dilakukan dalam proses pengiriman barang dari sumber pasokan ke dalam kota maupun dalam penyampaian barang ke pelanggan.
Setijadi menyatakan bahwa langkah awal dalam membangun sistem logistik tanggap darurat bencana adalah pemetaan rantai pasok, baik permintaan maupun pasokannya.
Pemetaan permintaan mencakup: penentuan batas wilayah dan jumlah penduduk masing-masing wilayah, serta penentuan barang yang dibutuhkan (jenis dan volume). Pemetaan pasokan mencakup: identifikasi dan penentuan sumber-sumber pasokan masing-masing jenis barang berikut kapasitasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2020/03/22/saran-sci-diperlukan-sistem-logistik-untuk-penuhi-kebutuhan-pokok-sekaligus-tekan-penyebaran-covid-19/
Salam,
Divisi Informasi