×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
admin
Monday, 09 September 2013 / Published in Berita

[SCI] Biaya Logistik Dinilai Hambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jakarta – Biaya logistik RI yang masih tinggi dinilai tidak kompetitif jika dibanding dengan negara lain dalam satu kawasan. Selain itu tingginya biaya logistik RI dinilai menjadi persoalan serius yang menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

Henry Sandee, Spesialis Senior Perdagangan Bank Dunia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterbitkan Institut Teknologi Bandung (ITB), serta masukan dari para ahli Bank Dunia, saat ini biaya logistik RI mencapai 24 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Oleh karenanya pemerintah diharapkan bisa menekan biaya logistik pada saat ini supaya bisa meningkatkan akses ke pasar internasional.

”Biaya logistik nasional di Indonesia adalah 24 persen dari PDB, lebih tinggi dibanding negara-negara tetangga. Menekan biaya dan meningkatkan kualitas sistem logistik dan transportasi akan meningkatkan akses ke pasar internasional dan berdampak langsung pada peningkatan perdagangan,” kata Henry di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Henry, berdasarkan laporan tahunan yang disusun oleh Pusat Pengkajian Logistik dan Rantai Pasok ITB Bandung, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Kelompok STC dan Panteia Research Institute di Belanda serta Kantor Bank Dunia Indonesia tersebut waktu tunggu kontainer (dwelling time) di Tanjung Priok menjadi salah satu penyumbang utama tingginya biaya logistik di Indonesia.

Dengan lonjakan dwelling time dari 4,8 hari pada 2010 menjadi delapan hari pada tahun ini, maka dampaknya dinilai akan memperburuk iklim perdagangan, khususnya ekspor-impor.

“Waktu tunggu (dwelling time) kontainer di pelabuhan Tanjung Priok meningkat dari 4,8 hari pada Oktober 2010 menjadi 8 hari pada tahun 2013. Hal ini memperburuk situasi ‘bottleneck’ bagi impor dan ekspor Indonesia,” imbuh dia.

Henry menambahkan laporan tersebut juga menjunjukkan temuan bahwa program pemerintah untuk memanfaatkan pelabuhan 24 jam perhari selama 7 hari per minggu belum maksimal dimanfaatkan para pengguna jasanya.

Padahal program tersebut memungkinkan eksportir dan importir untuk mempercepat proses pengurusan dokumen dan perizinan impor dan ekspor.

Sumber dan berita selengkapnya:

http://www.beritasatu.com/ekonomi/136931-biaya-logistik-dinilai-hambat-pertumbuhan-ekonomi-indonesia.html

Komentar

comments

Tagged under: Biaya Logistik, new tanjung priok, pertumbuhan ekonomi, tanjung priok

What you can read next

Lewat Bisnis Kargo, BIJB Coba Bangun dari Tidur
BP Batam Kejar 5 Prioritas Pembangunan untuk Pulihkan Perekonomian
Dishub Kotabaru Larang Truk Angkutan Masuk Kota Sebelum Pukul 17.00 Wita

Recent Posts

  • Penerapan Konsep Industri 4.0 Terintegrasi Terus Didorong

    Bekasi – Pemerintah melalui Kementerian Perindu...
  • Resmikan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare, Presiden Sebut Tingkatkan Daya Saing Sulsel

    MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — ...
  • Upaya Pemkab Mahulu Atasi Hambatan Distribusi Logistik

    kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam...
  • Tingkatkan Konektivitas dan Distribusi Logistik, Kementerian PUPR Rampungkan Penggantian Tiga Jembatan di Denpasar

    Klikwarta.com, Denpasar – Kementerian Peke...
  • Pemerintah Minta Pengusaha Logistik Kirim Barang Sebelum Arus Mudik

    JAKARTA – Pemerintah mengimbau, pengusaha baran...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat