BANDUNG-Supply Chain Indonesia (SCI) menawarkan perangkat lunak (software) untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sistem pergudangan dan distribusi (logistik).
Ketua Supply Chain Indonesia Setijadi mengatakan penyediaan software tersebut merupakan bagian dari program pengembangan SCI, di samping melayani edukasi, training, konsultasi dan riset.
“Misalnya software penentuan rute, sistem pergudangan, pendistribusian, dan sebagainya yang mendorong peningkatan efisiensi dan produksi dalam sistem logistik perusahaan.” katanya kepada Bisnis usai Gathering & Seminar Warehousing & Distribution, Sabtu (10/11).
Setijadi menjelaskan pengembangan software yang diarahkan untuk menunjang kinerja pergudangan dan distribusi dinilai efektif untuk meningkatkan produktivitas. Meskipun persoalan infrastruktur masih menjadi kendala utama dalam pendistribusian logistik.
Saat ini, pihaknya menggandeng beberapa pengembang software untuk merancang program yang bisa membantu manajemen armada. “Sudah bisa diatur jadwalnya, rute perjalanannya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Snehal Pandit ahli komputasi awan untuk manajemen distribusi mengatakan implementasi teknologi informasi seperti komputasi awan (cloud computing) untuk pergudangan dan distribusi sangat mudah dan akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
“Pegawai bisa menyelesaikan pekerjaan lebih banyak, mengurangi waktu perjalanan selama operasional dan meningkatkan persentase kapasitas penyimpanan.”
Penyediaan software berbasis cloud computing salah satunya oleh PT Integrasia Utama dengan software buatan asli Indonesia bernama OSLOG (One Spirit Logistic).
OSLOG adalah fleet management software, atau software untuk manajemen berbagai aspek yang berhubungan dengan armada bergerak.
Untuk dapat menggunakan OSLOG konsumen hanya melakukan log in di www.integrasiautama.com.
Sementara itu, Managing Director PT Integrasia Utama Bayu Wedha menyatakan banyak perusahaan yang mengontrol kendaraan masih sebatas menggunakan GPS tracking untuk mengetahui posisi kendaraan saja. “Software OSLOG dapat melakukan lebih banyak daripada itu,” katanya.
Ada berbagai hal yang bisa dilakukan dengan OSLOG a.l mengontrol biaya bahan bakar, meningkatkan keamanan, meningkatkan produktivitas dan manfaat kendaraan, menurunkan biaya operasional serta akses via perangkat mobile.
Saat ini software OSLOG banyak dimanfaatkan berbagai perusahaan bahkan sudah menjangkau UKM seperti rental mobil.
Pada dasarnya, ada 3 tipe layanan pada cloud computing yaitu SaaS (Software as a Service), PaaS (Platform as a Service) serta IaaS (Infrastructure as a Service). Hal itu sepertinya yang dijelaskan Sudarsono, Senior Solution Architect VAS Marketing PT Aplikanusa Lintasarta.
Sudarsono menyatakan perusahaan tersebut juga memiliki Lintasarta Cloud Services. Lintasarta Cloud Services baru bergerak pada 2 jenis layanan yaitu IaaS dengan menyediakan virtual server dan SaaS melalui email. (k60/k4/faa)