×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Monday, 11 August 2014 / Published in Berita

SCI Minta Subsidi BBM Dialihkan Untuk Insentif Logistik

Jakarta – Organisasi Supply Chain Indonesia menginginkan anggaran untuk subsidi BBM dialihkan guna pembenahan infrastruktur dan insentif bagi sektor logistik yang dinilai masih menjadi beban biaya bagi dunia usaha di Tanah Air.

“Subsidi BBM sebaiknya dialihkan untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur logistik yang menjadi salah satu masalah utama dalam kelancaran arus barang,” kata Ketua Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi, di Jakarta, Minggu (10/8).

Menurut Setijadi, pengalihan subsidi BBM untuk pengembangan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi infrastruktur di Indonesia.

Pada saat ini, ujar dia, nilai investasi infrastruktur masih sekitar 5 persen dari jumlah keseluruhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Padahal, ia mengemukakan bahwa investasi infrastruktur di India mencapai 7,5 persen dari PDB dan di Tiongkok 10 persen dari PDB.

“Peningkatan dana untuk infrastruktur diperlukan untuk memperbaiki kondisi infrastruktur Indonesia yang tercermin dari peringkat infrastruktur dalam The Global Competitiveness Report 2013-2014, yang dikeluarkan oleh World Economic Forum. Infrastruktur Indonesia pada peringkat 61 dari 148 negara,” katanya.

Sedangkan di antara negara-negara ASEAN, peringkat infrastruktur Indonesia di bawah Singapura (peringkat 2), Malaysia (29), Thailand (47), dan Brunei Darussalam (58).

Selain itu, hasil pengembangan infrastruktur dinilai akan dapat mempercepat waktu transportasi dan meningkatkan produktivitas armada yang terkendala infrastruktur.

“Sebagai contoh, produktivitas armada antara Cikarang-Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sangat rendah. Armada hanya bisa mencapai 14-20 trip/bulan, jadi kurang dari 1 trip/hari. Dengan jarak Cikarang-Pelabuhan Tanjung Priok hanya sekitar 40 km, seharusnya produktivitas armada bisa 2-3 trip/hari,” katanya.

Untuk itu, menurut dia, pengembangan infrastruktur harus dilakukan secara sistematis dan terpadu misalnya dengan pengembangan infrastruktur di dalam maupun di luar pelabuhan seperti dengan membangun depo kontainer di Cikarang.

“Selain itu memang diperlukan pula peningkatan pelayanan kepelabuhanan, misalnya, termasuk mengefektifkan Program 24/7,” katanya.

Terkait dengan insentif logistik, ia memaparkan subsidi BBM juga dapat dialihkan untuk peremajaan armada truk dengan bunga rendah agar sektor transportasi lebih kompetitif.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.beritasatu.com/makro/201821-sci-minta-subsidi-bbm-dialihkan-untuk-insentif-logistik.html

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, INFRASTRUKTUR, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Subsidi BBM, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Belum Ada Solusi untuk Angkutan Barang
KEK Morotai Berpotensi Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi RI Bagian Timur
Marga Mandalasakti Antisipasi Lonjakan Kendaraan Tol Jakarta-Merak

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat