Bisnis.com, JAKARTA — Supply Chain Indonesia menilai angkutan barang menggunakan moda kereta api butuh subsidi bahan bakar minyak untuk menekan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan angkutan darat berbasis jalan.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, mengatakan bahwa kereta barang masih belum bisa bersaing dari aspek waktu dan biaya dibandingkan truk.
Menurutnya, upaya peningkatan daya saing dan pengembangan pengangkutan barang dengan kereta perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah dengan mempertimbangkan banyak manfaat tersebut.
“Pemerintah perlu mempertimbangkan pemberian subsidi bahan bakar minyak untuk kereta barang. Proporsi nilai BBM bersubsidi untuk kereta barang sangat kecil,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (12/9/2019).
Dari analisisnya, imbuhnya, BBM kereta barang hanya sekitar 1,02 persen dari kuota BBM bersubsidi sektor transportasi. Biaya subsidi BBM kereta barang sangat kecil dibandingkan dengan manfaat yang banyak dari berbagai aspek tersebut.
Dia menyatakan pemerintah perlu mendorong pengalihan pengangkutan barang ke kereta api dengan regulasi beserta implementasi di lapangan yang kuat.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190912/98/1147713/sci-pemerintah-perlu-beri-subsidi-kereta-api-angkutan-barang
Salam,
Divisi Informasi