Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, bakal beroperasi pada tahun 2019 untuk menggairahkan kinerja sektor kelautan dan perikanan di daerah itu.
“Kami targetkan semua fasilitas, sarana dan prasarana penunjang baik untuk perikanan budi daya, perikanan tangkap dan pengolahan bisa operasional tahun ini,” kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, seperti dikutip Antara, Selasa (12/3/2019).
Dengan demikian, lanjutnya, maka siklus bisnis perikanan di SKPT itu juga bisa mulai berjalan dan menjadi awal dari bagaimana semua potensi kelautan dan perikanan di Rote memberikan multiplier effects bagi pergerakan ekonomi.
Sejumlah fasilitas yang terdapat di SKPT Rote Ndao tersebut antara lain adalah Air Blast Freezer (ABF) kapasitas 3 ton sebanyak 2 unit dan Ice Flake Mechine (IFM) kapasitas 10 ton sebanyak 1 unit di Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Tulendale.
Slamet menambahkan bahwa Rote Ndao memiliki nilai strategis penting, yaitu pertama secara geografis merupakan wilayah terdepan NKRI dan kedua secara ekonomi merupakan basis sumber daya kelautan dan perikanan, sehingga dua faktor inilah yang sejak awal KKP menjadikan Rote sebagai kawasan SKPT.
“Adanya ABF dan IFM akan terbentuk rantai dingin bagi bisnis perikanan khususnya hasil budidaya, sehingga dapat menjaga suhu agar produk perikanan tetap terjaga selama proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi komoditas hingga tangan konsumen,” ujar Slamet.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190312/99/898709/sentra-perikanan-rote-ndao-bakal-beroperasi-tahun-ini
Salam,
Divisi Informasi