pelantar.id – Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau terus menggeliat. Setelah dimasuki industri rokok dalam negeri, giliran Singapura yang tertarik menanamkan modalnya di kawasan tersebut.
Kepala FTZ Pulau Bitan untuk wilayah Tanjungpinang, Den Yealta mengatakan, Kamar Dagang Industri (Kadin) Melayu Singapura sudah menyatakan minatnya untuk membangun industri halal di kawasan FTZ Dompak. Awal tahun 2019 nanti, sejumlah pengusaha Singapura akan datang ke Dompak meninjau lokasi yang disiapkan untuk pembangunan industri halal tersebut.
“Forum Bisnis yang diselenggarakan di Singapura baru-baru ini mendapat sinyal positif dari Kadin Melayu Singapura. Kami akan menyambut kehadiran mereka di Tanjungpinang,” katanya di Tanjungpinang, Rabu (26/12/18), dikutip dari kepri.antaranews.com.
Den Yealta berharap kunjungan sejumlah pengusaha asal Singapura itu membuahkan hasil yang positif sehingga dapat menjadi pemicu pengembangan industri di Pulau Dompak.
Badan Pengusahaan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Tanjungpinang serta pemerintah daerah siap mempermudah para investor untuk berinvestasi. Terkait perizinan investasi, pihaknya dan Pemprov Kepri memiliki komitmen untuk mempermudah investor membangun usaha baru.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik