JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia II bersama-sama tujuh instansi terkait pelabuhan menandatangani kesepakatan untuk penerapan Inaportnet di Pelabuhan Tanjung Priok. Sistem ini dibangun Pelindo II senilai Rp500 miliar untuk meningkatkan produktifitas dan memangkas biaya logistik nasional.
Inaportnet ini merupakan sistem layanan tunggal yang mengintegrasikan layanan kebutuhan administrasi perkapalan di seluruh instansi terkait di pelabuhan. Sistem ini akan dilaksanakan di bawah koordinasi Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok demi kelancaran arus barang dan kinerja pelayanan ekspor impor. Sistem ini sama seperti yang digunakan di Jerman dan Korea Selatan.
“Inaportnet ini kalau baik hasilnya dampaknya akan sangat besar terhadap perekonomian karena akan dipasang di pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Pelindo II RJ. Lino saat penandatanganan kesepakatan bersama penerapan Inaportnet dalam rangka mendukung implementasi National Single Window (NSW) di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (21/6).
Nota kesepahaman Inaportnet ini ditandatangani oleh PT Pelindo II dengan Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Pelabuhan Tanjung Priok, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Jakarta II serta Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok.
Sumber: http://www.bisnis.com/articles/sistem-inaportnet-pelindo-ii-gandeng-7-instansi